Pada episode Six Songs to Know kali ini kami memiliki kesempatan untuk menilik mengenai 6 lagu pilihan Siddha (Skandal, Dental Surf Combat, Winona Tapes) yang menampilkan Fatboy Slim hingga Orbital.
Simak obrolan kami di laman berikut:
Sedikit perkenalan tentang siapa Siddha, mungkin ada yang belum tahu tentang siapa Siddha..
Saya Siddha, mungkin sekarang banyak yang tahu saya sebagai vokalis band bernama Skandal, band yang saya bentuk sama teman-teman saya di Yogyakarta. Saya juga kebetulan punya band lain di Jakarta, namanya Dental Surf Combat, dan musiknya lumayan beda dengan Skandal. Selama sebelas tahun terakhir tinggal di Jakartaβsebelum pindah balik Jogja lagi baru-baru iniβsaya ngerjain beberapa hal baik di ranah kreatif; terlibat dengan beberapa kolektif, media musik dan lifestyle sebagai editor, jadi announcer di online radio, and DJing here and there. Saya juga running record label yang spesifik merilis format kaset bernama Winona Tapes dan punya online store yang menjual curated secondhand/pre-loved items namanya Jurassic Locker.
Apa yang bikin tertarik untuk terjun ke dunia kreatif?
Rasa penasaran aja dan memang dari SMA sudah punya ketertarikan buat melakukan hal di dunia kreatif. Mungkin juga karena saya melihat lingkungan sekeliling saya dulu (ketika SMA dan kuliah di Jogja) yang menginspirasi saya untuk melakukan hal yang sedikit banyak sama. Banyak hal juga yang bisa dieksplor di ranah ini, more knowledge, more learning; jadi tempat buat belajar banyak hal.
Apa suka dan duka bergerak di dunia kreatif?
Sukanya karena bisa dapet banyak banget knowledge based on learning by doing, bisa ngerjain yang memang bener-bener disukai dan getting paid for that! hahaha. Dukanya ya well, kadang-kadang it could be overwhelming dan melelahkan, apalagi kalau lagi kehabisan ide.
Kamu adalah vokalis band Skandal, gimana kamu mendeskripsikan skandal band?
Skandal adalah couple friends who plays music that they love, yaitu guitar-based alternative pop rock music; musik yang kami grew up listening to.
Kalo ngomongin musik, paling suka genre apa?
Selalu sulit buat ngejawabnya kalau ditanya ini, tapi I would say kalau gue selalu tertarik sama indie and alternative music in general, more on “underground” side of things, mau itu yang berbasis gitar maupun the electronic ones.
Sempat jadi penulis, Apa yang memotivasi kamu jadi penulis, emang suka/tuntutan pekerjaan?
Awalnya ya emang suka. Saya tumbuh dengan membaca buku dan majalah, jadi keinginan untuk menulis selalu ada, jadi ya kenapa enggak dicoba? Untungnya, dapet kerjaan yang bisa memfasilitasi hal itu.
Kalau diberi kesempatan memilih 6 lagu pilihan sebagai playlist, apa aja lagu yg bakal dipilih dan apa judul playlist tersebut? selebihnya kalau dibayangkan sebagai objek, objek apa yang pas buat playlist itu?
Enam lagu itu mungkin Fatboy Slim – “Right Here, Right Now”, Awesome 3 – “Don’t Go” (Original Mix), NuBirth- “Anytime”, Happy Mondays – “Step On”, My Bloody Valentine – “Soon”, Orbital – “Belfast”. Judulnya would be pretty basic, Bangin’ UK Sounds for People to Dance and Get Lost to. Karena kebetulan semua band dan produsernya berasal dari Britania Raya (lima dari Inggris, satu dari Irlandia). Track-track ini jadi representasi admiration dan sedikit obsesi gue sama musik-musik gitar, electronic, dan in-between dari Britania Raya era 90an. Dari sound, style, estetika, attitude, sampe pengaruh mereka ke subculture dan musik in general.
Kalau ngebayangin sebagai objek.. I don’t know, mungkin sebuah rave/party yang seru without any smartphones, any video cameras, nggak mikir kemaren, nggak mikir besok. Just right in the moment, dengan lighting dan vibe yang seru, just people sweating and dancing to great music, apapun style musiknya
Boleh diceritakan satu persatu behind story dari beberapa lagu yang sudah dipilih?
1. Fatboy Slim – Right Here, Right Now
Saya mulai ngefans Fatboy Slim alias Norman Cook sejak pertama kali denger track ini dan nonton videonya yang trippy dulu di MTV. Jadi track pertama di salah satu album electronic/dance beat terbaik yang pernah muncul dari tanah Britania, dan bahkan di dunia, lagu ini jadi pintu masuk saya ke dunianya Norman Cook; bikin jadi kepengen nyari tau lebih jauh lagu lagu-lagunya hingga siapa aja DJ/produser yang mainin musik electronic model big beat gini hingga akhirnya nemu The Chemical Brothers, Groove Armada, dan The Prodigy. Bisa dibilang, Fatboy Slim adalah salah satu entitas dari musik dan subculture yang gue idolakan sepanjang masa.
2. Awesome 3 – Don’t Go (Original Mix)
Buat saya, lagu ini straight up oldskool rave banger. “Don’t Go” yang versi mix original ini kayak campuran yang solid dari breakbeats, ’90s hardcore house, yang direpresentasiin secara energetik. Gue nggak ragu buat jadiin ini salah satu kuncian pas ngeDJ di rave/party, kalau ada kesempatannya, hahaha! Versi mix-nya Kicks Like A Mule juga nggak kalah seru. Ini adalah salah satu track yang bikin gue jatuh hati sama British electronic music.
3. Nu Birth – Anytime
House, UK Garage, 2-Step music adalah style yang emang udah gue admire dari lama, dan track ikonik ini adalah pengejawantahan UKG yang sexy, cool, sekaligus pumping dan feel good. My go to jam!
4. Happy Mondays – Step On
Apa yang bisa saya jelasin soal salah satu lagu Madchester/Baggy ikonik sepanjang sejarah musik ini? Dari intro piano yang dancey plus bassline yang super groovy, plus kocokan gitar dan shouting-shouting khas Shaun Ryder, selama 5 menit ke depan kalian bakalan denger the coolest tunes yang pernah muncul dari dekade 90an. Happy Mondays itu soal gimana caranya lo bersenang-senang; kayak salah satu kredo saya soal hidup, it’s not about what you do, but it’s about how you do it, dan lagu ini adalah deskripsi terbaik soal hal itu. Rave on!
5. My Bloody Valentine – Soon
Kayaknya ketika pertama kali denger lagu ini, ada sesuatu di dalam diri saya yang terpantik. Saya sangat suka dengan MBV dan setelah dengerin “Soon”, I like them even more. One of the best bands ever, to me. And I love everything about this track; it’s noisy, it’s beautiful, it’s charming, it’s lusty, it’s ecstatic, it’s dancey somehow. Definisi “shoegaze” buat saya itu ya lagu ini. I would say this is the best (alternative) song to f**k to, or to dancing naked to.
6. Orbital – Belfast
Selain jadi one of the best comedown songs buat didengerin pagi-pagi ketika transisi dari gelap ke terang, “Belfast” adalah nomor elektronik indah yang akan selalu jadi favorit saya buat turning bad times to good times. Saya selalu nyari lagu ini buat nemenin ketika saya lagi ngerasa kalut.
