Search
Close this search box.
Search
Close this search box.
Yokai Parade : Jepang dan Adaptasi Cerita Supranatural Rakyat

Yokai Parade : Jepang dan Adaptasi Cerita Supranatural Rakyat

Yokai Parade, an extensive exhibition by JPF and DKV ITS.
Yokai Parade : Jepang dan Adaptasi Cerita Supranatural Rakyat

Yokai Parade : Jepang dan Adaptasi Cerita Supranatural Rakyat

Yokai Parade, an extensive exhibition by JPF and DKV ITS.
Photos by Sonny Ardiansyah

Yokai Parade merupakan awal mula kerjasama dengan Japanese Foundation semenjak tahun 2019. Insitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Japanese Foundation (JPF) mengadakan pameran pertama yaitu pameran desain produk tanggap bencana Jepang. Melihat respon audiens yang sangat positif, Konsulat Jenderal Jepang Surabaya melakukan mediasi antara ITS dengan JPF untuk melanjutkan kolaborasi dalam bentuk pameran karya seni dan adaptasi dalam bentuk film, animasi, poster dan merchandise.

Kolaborasi antar dua institusi ini menghasilkan konten yang sangat bermanfaat untuk mahasiswa rumpun desain di Surabaya. Meskipun artefak yang ditampilkan merupakan replika, audiens tetap dapat mengilhami karya yang dipajang berkat penataan eksibisi yang sangat rapih dan informatif.

Dosen Desain Komunikasi Visual ITS, Naufan Noordyanto sebagai ketua pelaksana pameran berharap dengan adanya pameran Yokai audiens dapat belajar tentang pentingnya menghargai artefak lawas seperti kultur cerita horor Indonesia. Strategi Jepang dalam memasarkan kearifan lokal dianggap dapat diaplikasikan dengan resource yang ada di Indonesia seperti mengadaptasi setan-setan lokal Indonesia kedalam karya visual.

Penerapan strategi seperti ini sebenarnya sudah pernah dilakukan oleh beberapa kreator di Indonesia. Salah satu kreator yang mengadaptasi horor Indonesia salah satunya berasal dari DKV ITS yaitu Annisa Baswedan atau sering dipanggil nagaterbang. Karya berjudul β€˜Sarimin’ yang dipublikasikan dalam bentuk Webtoon ini mempunyai audiens yang cukup besar dan akan diadaptasi ke layar lebar dalam waktu dekat.

Kedepannya Naufan berharap akan ada lebih banyak lagi event kultural yang diadakan di kampus ITS sebagai wahana refrensi untuk lingkungan keilmuan teknik agar mendapat wawasan yang lebih luas untuk karya-karya di hari esok.

Stay up to date with our content.

Share this article

POPULAR STORIES

Bersua Ria Banner

MORE ON KULTUR EKSTENSIF

Anticipation Builds as Fans Await the Iconic Band's Long-Awaited Comeback
Digital Shitpost account meets underground artistry, see the full collection here.

EXPLORE THE CULTURE,
ENGAGED WITH THE SCENE

Kultur Ekstensif is an independent curatorial media that explores in-depth on culture, lifestyle and everything in between. Our editorial content is not influenced by any commissions.

Subscribe to our newsletter

EXPLORE THE CULTURE,
ENGAGED WITH THE SCENE

Kultur Ekstensif is an independent curatorial media that explores in-depth on culture, lifestyle and everything in between. Our editorial content is not influenced by any commissions.

Search
Close this search box.

Stay up to date with our content.

Mixtape This Week